Penyuluhan Hidup Sehat Anak Pondok, Ada Tips Mengobati Pusing dan Kudisan

PWMU.CO-Cara mudah hidup sehat diajarkan di SMP Aisyiyah Boarding School Malang. Sekolah mendatangkan instruktur penyuluhan kesehatan dan lingkungan dari Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (LP3M) Drs Fatkhan Adi Putro.

Perbincangan hidup sehat berlangsung di aula sekolah, Rabu (17/10/2018), dihadiri 76 santriwati. Penyuluhan ini bermanfaat untuk menciptakan lingkungan sehat di pesantren dan santri mampu mengatasi penyakit ringan bila terserang.

Fatkhan mencontohkan mengatasi pusing. Caranya, dia menjelaskan, menekan ujung jari tangan maupun kaki secara berulang-ulang. Ujung jari merupakan simpul saraf yang berhubungan dengan pusat syaraf di kepala.

”Jika terkena batuk, cara mengatasinya dengan mengoleskan minyak cengkih di area tenggorokan,” kata dia menambahkan. Minyak cengkih bisa dibeli di toko obat.

Sakit yang sering menjangkiti santri pondok adalah gatal-gatal hingga kudisan. Untuk menghindari ini, menurut Fatkhan, usahakan menciptakan lingkungan bersih. Selain itu tindakan preventif dengan tidak memakai pakaian atau sabun orang lain.

”Jika sudah telanjur kena, bisa menggunakan daun jarak pagar. Caranya lemaskan daunnya di atas panci panas. Kemudian balutkan daun itu ke bagian yang terkena penyakit,” tuturnya.

Bapak tiga anak ini juga mengenalkan Therapy Zona. Yaitu cara menyembuhkan sakit dengan cara menekan atau memijat simpul saraf yang berada di tiga lokasi tubuh. Di antaranya di belakang telinga, telapak tangan, dan telapak kaki.

”Ketika memijat atau menekan jangan terlalu keras, karena akan berakibat rusaknya saraf kita” jelasnya sambil mempraktikkan beberapa cara memijit atau menekan simpul saraf.

Setelah mendengar materi penyuluhan, siswa mengetahui cara alami mengobati penyakit dan manfaat tanaman di sekitar. ”Ini menambah wawasan saya ketika harus melaksanakan tanggung jawab di asrama,” ujar Niken Pramudita, ketua Bidang Kebersihan dan Kesehatan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. (Anis)

Penulis: Moh. Anis, Sumber: pwmu.co